ah, Ifah. coba kau ingat-ingat lagi. coba kau
renungkan lagi. kau terlalu banyak mengeluh L astaghfirullah :’( dikit-dikit ngeluh,
dikit-dikit bilang lelah... apa itu, yang namanya TELADAN? the real uswah???
no, you are not..
kau tahu kemarin, ketika kau menuliskan soal dari
bapak guru yg berhalangan hadir untuk mengajar kala itu? ada salah satu temanmu
yang memberikan dukungan kepadamu. “yang lagi nulis di papan tulis semangat,
ya” kau seakan tidak peduli dengannya. walaupun ya, bukannya kau tidak peduli.
bukannya kau kaku. tapi kau beku.. ya... tahu, tahu...
pernahkah kau merasakan berada pada posisinya kala
itu? TIDAK kan? tolong lah toleransimu.. egomu..
kau tahu lagi, kemarin ketika kau berburu tanda
tangan ‘artis-artis ternama’ seperti wakasek, kepsek, lalala untuk sebuah
proposal kegiatan? dari ketua kegiatannya LANGSUNG.. ia memberikanmu semangat
juga, Fah... hargai, dia..
“Al, tolong tanda tangan di sini.”
“ok.” jawab Alfian
“makasih ya.”
“ya. semangat cari tanda tangannya ya.” katanya lagi
tuh, kaaaaaaaan. seharusnya kau lebih bersemangat
lagi... semangat untuk hidup!!!
dan akhirnya. ada seseorang yang mendukungmu lagi.
ya, walaupun tersirat. tapi dia tetap mendukungmu dari sana. dari jendela mata
rumah miliknya sendiri. ah, sudahlah. untuk itu tidak perlu dibahas lagi.
intinya, kau tidak sendiri. kau sendiri, pun masih
ada Allah SWT :’)) just keep your spirit on.
HAMASAH ya Latifah ^>^

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Nuwun yaa komentarnyaa. semoga membanguun ^^