Halaman

Welcome ^^

Ahlan Wa Sahlah yaa Shohibii ^^

Senin, 18 November 2013

cowokku :)


to : my beloved boy
hi, apa kabarmu hari ini? Kau tahu kabarku hari ini bagaimana? Apakah kau akan menanyakannya padaku juga? Ku harap begitu.

Kabarku, mungkin buruk. Aku sedih. Aku sedih tak bisa melihatmu setiap hari. Aku sedih tak bisa menatap wajahmu secara langsung setiap hari. Aku sedih kita tak bisa bercerita banyak hal tentang dunia kita masing-masing setiap hari, seperti tahun lalu.

maybe this is so impossible. why does it call that? Barusaja kita kemarin bertemu. Sekitar satu hari lebih satu malam. Tapi sekarang, aku merindukanmu lagi!

Memangnya, apakah cukup, kerinduan selama enam hari itu, hanya dibalas dengan sehari semalam saja? CUKUP??L

Ya Allah, tolong jaga dia. Tolong lindungi dia dari mahluk-mahluk jahat-Mu. tolong teduhi langkah untuk menentukan masa depannya, Ya Allah. Ya Allah, cerdaskanlah ia. Agar ia bisa membahagiakan, membuat bangga kedua orang tua kami.


Adekku, Hafidz Nur Hakim. Jadi anak yang baik, ya. Jadi anak yang soleh, berbakti kepada orang tua. Ibuk, bapak, mamak, pakguru, mbak Anis, denok Anis, mas David, mbak Irah, simbah. Jadi anak yang nurut kepada orang tua, taat. Jadilah Hafidz yang memang benar-benar Hafidz, ya :’)
mbak Ifah tunggu ke-Hafidz-anmu sayang J


Rabu, 02 Oktober 2013

Judulnya Galau

Allahu Rabbi
hapuskan perasaan ini bilamana aku belum mampu menjaganya
menjaga hingga aku menemukan seeorang yang memang benar pantas untukku
yang memang benar halal untukku. untuk ku cintai. untuk ku berikan cintaku seutuhnya kepadanya

Allahu Rabbi
jauhkanlah aku dari perasaan ini bilamana aku belum mampu untuk membatasinya
membatasi diriku sendiri dengan beberapa hal yang bernama zina mata, zina hati, zina otak
bahkan khalwat! Naudzubillahi mindzalik

Allahu Rabbi
aku tak mampu! aku tak bisa!
aku merasa belum mampu untuk menjaga perasaaan itu

aku merasa belum bisa memberikan batasan-batasan yang jelas dengan hal-hal buruk itu

Selasa, 01 Oktober 2013

Inilah Aku


ya, inilah aku
aku yang tak pandai berkata-kata
aku yang sangat bodoh dalam merangkai butiran kata mutiara
kalimat penuh warna? mungkin aku butuh waktu 365 ¼ hari lamanya
untuk membuat sajak itu sempurna
untuk membuat sebuah sajak itu satu kesatuan yang ‘bahagia’
tapi ini aku...
aku yang.. ah sudahlah lupakan. mungkin itu tidak penting.
tidak penting bagimu mengetahui keberadaaanku, mengetahui diriku sekarang, dan megnetahui perasaanku saat ini karenamu.
aku tak bisa merangkai perasaan itu menjadi satu kesatuan puisi yang padu
yang penuh majas, yang sok misterius. aku tak bisa!

tapi, ya! inilah aku. aku yang berbeda dari mereka. mereka yang mungkin sudah biasa menulis ribuan kalimat indah, mewah, megah, sempurna! mungkin hampir.

Jumat, 27 September 2013

Dasarnya Manusia


                ah, Ifah. coba kau ingat-ingat lagi. coba kau renungkan lagi. kau terlalu banyak mengeluh L astaghfirullah :’( dikit-dikit ngeluh, dikit-dikit bilang lelah... apa itu, yang namanya TELADAN? the real uswah??? no, you are not..
                kau tahu kemarin, ketika kau menuliskan soal dari bapak guru yg berhalangan hadir untuk mengajar kala itu? ada salah satu temanmu yang memberikan dukungan kepadamu. “yang lagi nulis di papan tulis semangat, ya” kau seakan tidak peduli dengannya. walaupun ya, bukannya kau tidak peduli. bukannya kau kaku. tapi kau beku.. ya... tahu, tahu...
                pernahkah kau merasakan berada pada posisinya kala itu? TIDAK kan? tolong lah toleransimu.. egomu..
                kau tahu lagi, kemarin ketika kau berburu tanda tangan ‘artis-artis ternama’ seperti wakasek, kepsek, lalala untuk sebuah proposal kegiatan? dari ketua kegiatannya LANGSUNG.. ia memberikanmu semangat juga, Fah... hargai, dia..
                “Al, tolong tanda tangan di sini.”
                “ok.” jawab Alfian
                “makasih ya.”
                “ya. semangat cari tanda tangannya ya.” katanya lagi
                tuh, kaaaaaaaan. seharusnya kau lebih bersemangat lagi... semangat untuk hidup!!!
                dan akhirnya. ada seseorang yang mendukungmu lagi. ya, walaupun tersirat. tapi dia tetap mendukungmu dari sana. dari jendela mata rumah miliknya sendiri. ah, sudahlah. untuk itu tidak perlu dibahas lagi.
                intinya, kau tidak sendiri. kau sendiri, pun masih ada Allah SWT :’)) just keep your spirit on.

HAMASAH ya Latifah ^>^

Selasa, 24 September 2013

 
aaa, ngaktau kenapa rasanya seneng banget liat foto ini :)
btw, ini foto kelas kami :) yaaa walaupun nngak lengkap siihhh. duapuluh dari duapuluhdelapan loohhh :3
jadi, ini foto anak-anak kelas XI-IPA6 SMA N 1 Yogyakarta angkatan 2015 ^^
urutan nama anak dari kiri yang berdiri :
Alya, Isna, Elis, Anita, Nazula, Hafidz, Wahyu, Intan, Andre, Handhika, Ismail, Dipur, Ifah, Afifah, dan Azmi :)
sedangkan yang di depan :
Riza, Warih, Putri, Sara, Mooi, dan Imaaa (^^)9

FOI saja, ini pas kita lagi seru-serunya ngerayain ultahnya Mooi. sweet sepentin ^^
selamat ya Mooiiiii :*

Sabtu, 21 September 2013

kemarin

Jumat, 20 September 2013

                STRIKE !
                oke, kali ini kau menang.
                terimakasih, kau telah menyita banyak perhatianku. kau telah menyita banyak waktuku, dan terimakasih kau telah menyita banyak ruang-ruang kosong di hatiku. kau menang, dan aku kalah. aku                 aku memang tak bisa menyembunyikannya. karena itulah, aku takut. aku takut! aku takut menempatkan sesuatu itu kepada tempat yang salah. kepada orang yang tidak tepat. aku taku aku kagol. tolong mengertilah.
                ini memang perasaan yang biasa. fitrah dialami semua umat manusia.
                tapi, aku bukanlah seorang akhwat sejati. aku hanyalah seorang perempuan biasa yang bercita-cita menjadi seorang akhwat sejati. yang imannya kuat, yang kepada-Nya selalu taat, yang tidak pernah melakukan zina yang nyatanya memang maksiat!
                tolong sekali lagi, mengertilah. kau laki-laki dan aku perempuan. memang selayaknya seseorang tertarik kepada lawan jenisnya. memang. tapi sekali lagi juga, aku hanyalah seorang perempuan. yang hatinya masih bisa digoyahkan, yang perasaannya pun mudah terombang-ambingkan.
                aku juga perempuan, yang memang ingin jatuh cinta. yang memang ingin disukai oleh orang yang kusukai. memang. tapi aku takut! aku takut khalwat, aku takut zina mata, hati, pikiran, aku takut maksiat..
                mungkin hanya ini yang bisa ku sampaikan padamu. aku harap pesan ini dapat sampai ke padamu. semoga angin malam membawanya ke dalam mimpi di tidurmu nanti. semoga.

Rabu, 04 September 2013

Salmakuu

percakapan antara aku dan Salma, salah satu hari di minggu terakhir bulan Agustus 2013 :
                Salma melihat layar notebookku yang sedang loading membuka facebook. iseng.. biasalah dia. tangannya jail. ga bisa diem :p
Salma    : “Mid, ada satu pemberitahuan tuh,” kebiasaannya : ambil, Cuma diliat doang. nggak suka ngutek2
Latifah Hamid : “ben, ah. rasah dibukak!” (biar, lah.. nggak usah dibuka!)
Salma    : “halah, itu paling dari *blablabla..”
Latifah Hamid : “ora yaa!!” (ekspresiku nggak enak pas ini. nyembunyiin seneng. nahan pipi memerah..)
Salma    : “iyalah... *blablabla mengomentari statusmu lagi tuh...”
Latifah Hamid : Syok! “hah? HO O PO?” (hah, iyakahh?) langsung ambil alih kendali notebook-nya...
                diam beberapa saat. dan menengok ke wajahnya Salma.
                “ah, Salma ki. mesti mung ngapusi ta kowe? notif.e iki dudu laahh.” alhamdulillah belum sempat klik tombol notif -_-, batinku
                mukanya Salma udah pengen tak timbuk pake meja guru -_- ngakak puooll
Salma    : “tuh kan ketahuan.. kamu suka kan kalo dia ngomentari statusmu? ketok banget, Mid”
Latifah Hamid : “apaan sih!” malu bangeet. jelas di sini Salma ngakak terus...
                Salma nggak berenti ngakak -__-

Burung Irian
Burung Cendrawasih
. . . .

. . .. 

Namaku . . . .

30Agst13
Hamid dan .....
                duh. jujur, judulnya gak enak banget. yo ra? :D
                but, I’ll tell u something :3 wakakakk
                ceritanya singkat. masuk SMA sekitar satu tahun yang lalu, aku menemukan nama seorang teman laki laki seangkatanku yang namanya 11 12 dengan namaku. memang, hanya nama belakang.
but? kuwi ngganggu banget le -_- hha.
                namaku Latifah Hamid. dalam perkenalan di awal masuk kelas X, kesalahanku juga.. aku bilang “temen-temen bisa panggil Ifah, Latifah, atau Latifah Hamid juga boleh” terus ada yang nyeletuk, “Hamiid” sampai sekarang, panggilanku berubah menjadi Hamid.
                seiring berjalannya waktu, seiring olok2an dari teman-teman juga (yang ini gak enak -_-), pernah ada yang nyinggung-nyinggung namaku sama nama anak laki-laki kelas sebelah. kala itu *ciyeh.. film Habibie dan Ainun lagi ngetren2nya.
                dan salah satu dari tmenku pun nyeletuk, “eh, kalo film kan ada yang judulnya Habibie dan Ainun, kelas kita juga buat film dong harusnya. terus pemain utamanya Hamid.. sama Hamidy kelas X1 itu” aaaaaaaaa ><
                “terus terus terus, judulnya kalo kita jadi ‘Hamidiy dan Hamidun” ****iiiiiiiiiiiiiiiiii ! ah, andai pas itu ada munthu. tak lempar ke ****i deh -_-)
                *nama sengaja disensor untuk melindungi tersangka :v*
                tak ulangi sekali lagi, namaku Latifah Hamid. nama anak laki-laki di kelas sebelah, ****** hamidiy. kalo ini, nama sengaja disensor untuk melindungi korban :D.
                di SMA ini, bukan untuk pertama kalinya aku dijodoh2kan dengan teman seangkatan yang memiliki nama belakang hampir sama. di SMP pun pernah. namanya *** ****** Hamid. nek itu bener2 sama2 H-A-M-I-D ! *duuuhduh. jadi, wis rada kebal gitu juga siihhh :D
                nah, tapi di SMA ini lebih parah dari SMP! walaupun sama-sama ada yang pernah tanya, “kamu itu ada hubungan sodara po sama dia?” weks. maksude opo jal -_- (weks untuk mereka, sang tersangka! :p) di SMP malah g Cuma beberapa murid yg nanyain. guru juga pernah! *kyaaaaa
                tapi di kelas XI ini, aku mikir lagi. kelas X seharusnya aku masih bisa merasa lebih beruntung daripada sekelas langsung sama ‘Hamidiy’ itu...
                yap, you are right! di kelas Xi ini, kami satu kelas! KAMI, SATU, KELAS. *ughkk
                berawl dari kami yang satu baris. kami duduk di bangku barisan paling depan. dia paling pojok kanan, aku banjar kedua sebelah kiri. but, ada sesuatu yg mulai mengganggu ketika temanku selalu menanggil2 namaku dengan, ‘Mid’, ‘Mid’..
                aku manusia. memiliki mata. jelas, aku juga memiliki mata ayam. setiap kali ****i memanggilku ‘Mid’, tidak hanya aku yang merasa dipanggil, pojokpun juga merasa. ra penak banget. rasane ngrebuti panggilane uwong :P
                ah ya sudahlah. mau gmn lagi. pulangnya, ****i ku ceritakan apa yang barusan aku tulis di atas. simpelnya, dia Cuma senyum *ngakak kamsudnyaaa! ><
                satu, dua, tiga. tiga hari beliau duduk di pojokan kanan depan. alhamdulillah hari keempat beliau sudah pindah tempat duduk di ujung pojok belakang kiri *jauh,ya perjalanannya? :D alhamdulillah , alhamdulillah, alhamdulillaaah. batinku senang.
                but, ‘Kejahatan Perlu ditegakkan’ belum slesai, nak...
                TADI. ketika aku dan Manda ngobrol di bangku paling depan (karena KBM telah usai), Hamidiy pun datang menghampiri meja kami. kebetulan, yang sedang duduk di bangkuku adalah Manda. dan kebetulan juga barang2ku masih berantakan di atas meja. Hamidiy pun bilang, “Mand, pinjem rautan ya” katanya sambil mengambil dosgripku.
                “eh, itu dosgripnya Hamid.” jawab Manda enteng. seketika aku menoleh... polos banget Maaaand ! batinku.
                “eh iya.... Mid, aku pinjem rautanmu ya” ralatnya kemudian. lagi, Hamidiy pun wajahnya sudah agak, kepiyee gitu. aku tau, dia ngerasa nggak enak, dan akupun juga -_-
                “hm.. “ jawabku singkat. entahlah, jadi bingung mau jawab apa ><. masih canggung nih suasananya.
                “oh iya. kamu kenal yang nmanya Via nggak? Via, Nur.. Madi...” tanyanya memecah kecanggungan.
                “------- Nurwidarmadi?” ralatku juga. “iya, aku kenal.”
                “itu temen se-paskibku pas di nasional.” yaa ya. aku ga tanya. dan kau tak perlu menjelaskan. apa urusanku? :D jawabku dalam hati *judesnyaa~
                okelah, tak cukupkan sekian sampai sini. semakin nggak jelas. ceritanya ngalor ngidul. *maklumlagi, ngetiknya sekali pakai.. jadi nggk diulang buat dibaca lagi *udamales :p
see yuuuuuuuuuu :D


Rabu, 28 Agustus 2013

THEY WERE OURS !

THEY WERE OURS !
                duh, kalau membayangkan judulnya saja absurd. ya kan? hahaha. cerita ini juga akan absurd kok. jadi, ini intinya mau nyeritain kejadian-kejadian memalukan milikku, dan kedua sahabatku yang tidak hanya sekelas dalam dua tahun ini, tapi juga sebangku! :D
                dimulai dari ceritaku. ini adalah kejadian yang sangaaat memalukan seumur hidupku *halaah :D. libur lebaran 1434 H kemarin, kan kita dikasih libur sekitar 3 minggu to katanya. (eh, nggk nyampe ding ya). pokoknya dari tanggal 1-16 Agustus (di kertas pemberitahuan sekolah sih 1-18 Agustus. tgl 17nya upacara cooy \m/) :D.
                lha, karena anggapan ‘libur tiga minggu’ itulah guru-guru memberikan THR (Tugas Hari Raya) kepada kami sekenanya (eh maap bu, pak -/\-). wuaalhasil, THR kita bejibun laah. lha, sekali lagi karena anggapan ‘libur tiga minggu’ yang ku rasa 16 hari itu terlalu ‘tumpeh-tumpeh’ untuk segera mengerjakan THR yang bejibun, wualhasil *lagi,, penundaan pun beraksi..
                sampai akhirnya,, hari ke 13 kami sudah menjalankan LHR (libur hari raya) kami. “weh, tugasku dulu apa aja ya? kok aku Cuma inget satu tugas aja sih? kayanya aku dulu stres banget deh mikirin tugas2nya” batinku memakai bahasa jawa.
                akupun mengirimkan short message text *ciyeh kepada salah satu temanku untuk menanyakan salah satu THRnya. Awalnya aku bingung, mau ku kirim ke siapakah gerangan short message text ini? ah, pemilik pou! dia yang terakhir jejer denganku. dan sepertinya, aku punya nomernya....
                nah, sip..ketemu sebuah nomer dengan nama kontak=  *DhikaX1
                duh, alay? oh tidak. ada alasannya lho aku memakai karakter *, tambahan kelas, dan hanya nama panggil tersebut. sudahlah, lupakan. lanjut ke sms. wkwkwk. Ah, si Dhika. Gadis manis berjilbab putih itu... batinku
                PRIPPRIPPRIP (loading... lagi sibuk membaca kiriman dan mengirimkan sms). endingnya, ternyata Dhika  juga belum ngerjain PR-Prnya itu *duuuuhh. ya udah, percaya apda catatannya sendiri! gumamku kemudian.
                singkat cerita, tanggal 19 Agustus, aku mengklarifikasi, mengkonfirmasi PR, atau apalah itu namanya dengan Handhika ketika ia barusan muncul dari pintu kelas. “udah ngerjain tugas-tugas, Dhik?” tanyaku sambil bercanda. “udah, hehe” jawabnya sambil tersenyum kecil..
                lebih ke ‘singkat cerita’ lagi, aku lupa tepatnya, minggu lalu mungkin ya. Handhika yang pernah ku konfirmasi/klarifikasi sms itu minta nomor Hpku. “weh, piye to Dhik. kamu kan udah punya nomerku taa?” akupun heran.
                “ha? kapan aku mintanya,Fah.” tanyanya lebih heran. “lhoo, kita pernah sms-an, Dhik. libur lebaran! panjang, lebar, dikali tinggi, malah..” selaku sambil bercanda. “enggak Fahh. kita belum pernah sms-an!” jawabnya. “ha? terus yang sms-an sama aku siapa Dhiikkk?” aku semakin syok. lemes, lah -___-
                “sik, sik... mana nomernya? jangan-jangan nomernya Dhika.”
                “ha?”
                “iya, Dhika yang dulu X1 sekelas sama aku. tapi cowok. Adhika, sekarang dia anak IPA5.”
                “haaaa? kok aku isa nduwe nomere???”
                “sik sik. mana mana nomernya.....
                iyo Fah, itu nomernya Dhika! hahahaaa”
                what the???? ah, malu banget rasanyaa.. dan seketika itu lemes banget. tak berdaya *wus..
                “haa, Dhik. malu banget aku sama orangnyaa. duuh.”
                “halah gpp gpp. orangnya santai kok.”
                “aahh, tapi kan kita IPA 6 dan Dhika IPA 5. mesti nek olahraga, senimusik, apa bahasa asing kan ketemu. he? olahraga? berarti lusa kemariiin?”
                sekolahku memang seperti itu.. jam olahraga, seni (option antara musik, tari, atau rupa), dan bahasa asing (option juga antara jepang, mandarin, dan arab), selalu digabung 2-3 kelas.
                “sik, ketoke dia senimusik ya? kemarinnnn! berarti kita ketemu kemariinn. haaa, malu banget Dhiiikkk.”
                “halah, gpp. kamu basingnya arab kan? dia jepang kok..”
                “haa, maluuuuu. malu bangeet.”
                siapalah yang gk malu kalo ky gitu. *duhduh. sms-an udah kebanyakan emot ky gitu ke bukan mahram -____- hancur hatiku *ciyah
                “eh siksik, orngnya yg mana to?” “ini lho” Dhika pun menunjukkan foto kontak Dhika *Adhika yg berukuran kecil. “cilik bgt Dhik. g ketok. hehe” “g bisa digedhein lagi e.. Cuma bisa segini.” “ya udah deh gpp. makasih yaa” jawabku masih lemes.
                dan,, “ini lho Fah, fotonya Dhika. kalao mau liat yg gedhe.” “mana mana? oh iya. aku inget orngnya.” jawabku.
                “loh, tapi Dhik. katanya tadi ga bisa nggedhein foto kontak? kok sekarang bisa?”
                “WEH IYO! AKU MALAH NELPON DIA”, histeris Dhika.. *tepukjidaat
                NGAKAK, lah! :D
                “handhikaaaa, aku ngakak liat kamuuu. kamu tadi ngetawain akuu. sekarang aku ga bisa berhenti ngetawain kamuuu. hahha” kataku masih tertawa da sambil memegang perut kesakitan.
                “duuh, Fah. Dhika jadi sms aku nih. ‘kenapa Dhik?’ gitu katanyaa. duuh” Dhiiikk, Dhiiikk :P :D
                oke, alhamdulillah kemarin *baru aku sudah meminta maaf kepada Adhika. alhamdulillah.. rasanyaaaa. LEGAAAA :D
(maaf jika ada yang tidak paham dengan tulisan saya  yg di atas karena saya spontan menulisnya dan tidak mengulangi tulisan yang sudah saya ketik. *sekali jadi meeenn \m/ :D)
episode Putri dan Salma, kapan-kapan yaaaaaaa :D~ see u later :D

27 Agustus 2013

Selasa, 13 Agustus 2013

*ehm PENDAHULUAN

duduk di depan laptop dengan colokan modem internet yang lampunya masih menyala sambil menyantap cokelat batangan berbentuk lingkaran yang dibawakan saudara dari perjalanan panjang *umroh. dan untuk sejenak, diapun berfikir.. iki psotingan pertama yo? enake dipiyekne ya? diisi apa? ben ora garing, mbosenke. (ini postingan pertama ya? enaknya diapain ya? diisi apa? biar nggak garing, membosankan)
ya sudhlah, mungkin pekenalan, eh pendahuluannya kita cukupkan sekian, kita akhiri sampai sini saja :3
SALAM KENAAAL.
NICE TO SEE YOU.
AHLAN WA SAHLAN
GANBATTEEEE :D